Menjadi ibu adalah hal yang sangat membahagiakan bagi setiap perempuan. Ditambah lagi bayi yang dimiliki adalah bayi yang sehat dan normal sesuai tumbuh kembang usianya.
Tetapi ada rasa bingung dan takut manakala anak tantrum dan rewel. Mungkin setiap ibu merasakan lelah saat hal tersebut terjadi.
Rewelnya bayi/balita sering kali disebabkan karena kemauannya tidak dituruti oleh orang terdekatnya. Contohnya saja, terlambatnya ibu/ayah memberikan susu saat mereka memintanya. Ataupun juga dikarenakan ibu/bapak tidak paham kemauan si kecil, membuat mereka sulit ditangani.
Nah, kebetulan aku juga ibu yang mempunyai 2 orang balita. Menurut observasi non-ilmiah ku, kedua anakku rewel saat mereka belum mengetahui mana yang baik ataupun tidak baik. Saat mereka mencoba sesuatu yang baru, aku hanya berusaha memberitahu bahwa hal tersebut baik atau tidak. Hmmmmm, memang hal tersebut tidak mudah dilakukan. Tetapi memang kita sebagai orang tua harus disiplin dan konsisten dalam suatu hal. Hal ini akan memudahkan kita untuk seterusnya dalam mengingatkan anak-anak kita disaat mereka melakukan hal yang tidak baik. Berikut tips untuk merutinkan sesuatu untuk anak bayi-balita.
Kunci membuat nyaman bayi saat bangun adalah dengan memberikan waktu tidur yang cukup sesuai usianya.
Dapat dilihat panduan dari KEMENKES RI pada gambar di atas, bahwa bayi 0-1 bulan waktu tidurnya adalah 17-18 jam per hari. Dengan begitu kita harus disiplin dan rutin menyesuaikan segala hal agar kebutuhan tidur si kecil bisa teratur.
Bagaimana cara kita menentukan jam untuk tidur si kecil, begitu juga dalam menentukan aktivitas minum susu nya.
Pemberian susu pada si kecil tidak terlepas pada waktu tidur si kecil. Kita harus disiplin dalam kedua hal tersebut agar bayi/anak kita juga tahu pasti rutinitas harian mereka.
Waktu anak-anak ku berumur 0-1 bulan aku biasa memberikan susu pada mereka per 2 jam setiap hari. Jadi saat awal-awal saat anak masih tidurpun, saat jam minum susu nya sudah tiba, aku tetap memberikan susu pada mereka. Dengan merutinkan jam minum susu ini, mereka jadi tahu rutinitas minum susu mereka setiap 2 jam sekali.
Begitu juga saat anak ku mulai berusia 2-18 bulan. Aku mulai memperlama waktu minum susu seperti menjadi setiap 3 jam sekali sampai batas 12 bulan menjadi 4 jam sekali setiap harinya. Saat anakku berusia 10 bulan aku tidak lagi memberikan susu disaat anak sudah tidur. Walaupun mereka terbangun, aku tidak menyediakan susu lagi. Hal ini kulakukan untuk memberitahukan pada mereka bahwa susu tidak akan diberikan di saat jam tidur. Karena mereka sudah mulai diberikan makanan pendamping susu (MPASI), maka susu harus dikurangi.
Pemberian mainan saat di kamar tidur akan mengganggu aktivitas tidur anak. Dengan memberikan mainan saat sudah di kamar tidur akan membuat anak asyik dengan mainannya sampai tidak tahu jam berapa seharusnya mereka tidur. Mainan akan mendistraksi anak dari aktivitas tidur mereka.
Mulai dari anak-anak tahu bermain, mereka tidak pernah saya kenalkan untuk bermain sebelum tidur. Kalaupun ada sudah terlanjur bermain, saya tidak akan melupakan sounding ke anak untuk membatasi waktu main mereka di kamar tidur. Contohnya saya akan berkata seperti ini pada anak saya. Ok, ibu kasih waktu 5 menit ya nak. Setelah itu kita tidur. Cara ini biasanya manjur saya lakukan untuk membuat anak tahu bahwa mereka hanya diberikan waktu terbatas untuk belum tidur walaupun sudah di kamar tidur.
Kalau sudah begitu, saya akan mematikan lampu dan bilang kalau saya akan tidur lebih dulu pada anak-anak. Alhamdulillah, sampai saat ini dan insyaAllah seterusnya mereka akan tahu rutinitas mereka setiap hari.
BAnyak yang mengeluh pada saya kalau anak mereka tidak mau makan dengan lahap. Ketika itu saya melihat teman saya tersebut sedang asyik memberikan permen, coklat dsg pada anak yang dimaksud.
Tidak heran mengapa anaknya tidak lahap saat memakan makanan pokoknya. Ini diakibatkan mereka sudah kenyang saat memakan makanan selain makanan pokok yang diberikan.
Semoga anak kita bisa lebih taat dengan rutinitas yang kita tetapkan. Kalaupun di awal mereka belum taat, semoga kedepannya kita tetap konsisten dengan rutinitasnya. Aamiin.
14 Comments. Leave new
Kunci anak bisa teratur dalam manajemen waktu baik dalam kondisi makan, bermain dan istirahat adalah pola disiplin dan tertibnya ayah ibu memberikan pola disiplin.
Sebenarnya dalam Islam, kita pun sudah diatur disiplin sedemikian rupa oleh aturan Al-Qur’an dan Sunnah mulai dari bangun hingga kembali tidur. Makanya anak-anak pun fitrahnya seperti itu.
Perubahan menjadi tidak teratur artinya ada kebiasaan tidak teratur pula yang dirasakan anak dari pola yg diberikan oleh orangtuanya
yup bener kak. Ah bun sis emng expert kalau dibidang parenting mah, masyaAllah….terus belajar ya kak yang jadi orang tua ini.
Ponakanku, ada yang makannya gak rutin.
Maksudnya, doi makan tiap waktu… kwkwkwkw enak bener liatnya.
Teringat sama anak-anak awak dulu yang makannya pilih-pilih…
Kalo sekarang jangan ditanya, dah pada gede, lagi lahap-lahapnya makan. Teteup harus dikontrol, jangan sembarangan yang dimakan…
Soal tidur, haizzzz masih susah ngatur waktu tidurnya.
Semangat kak vi….emang emak harus strong sih yakan kak. biar anak-anak bisa disiplin dengan rutinitas setiap hari.
Jadwal makan dan tidur emang yang paling sulit harus dijadwalkan. Jadinya anak lebih teratur.
Si anak juga besarnya nanti lebih teratur insyaAllah karena terbiasa dengan jadwal ya ceeee
insyaAllah ya kak. terus berdoa sama allah biar dibantu terus buat membimbing dan mendidik anak-anak titipanNya
Anak una padahal udah ga dikasih cemilan sebelum makan utama, tetap makannya gabisa porsi banyakkk duhh pusing turunan emaknya kali males makan.. Kalau untuk tidur alhamdulillah dari bayi juga udah didisiplinkan, jadi ga pernah bergadang, kadang ngeliat anak tetangga atau sodara ada yg anaknya gabisa tidur cepat, tidurnya jam 12 malam, mungkin karena ga dibiasakan atau masih terdistraksi dengan yg lain kali yaa
Kunci anak disiplin sebenrnya adalah di orang tua na. Intinya, kalau mau anak disiplin, orang tua mau gak mau juga harus lebih konsisten terhadap aturan. Kalau masalah porsi makan sih na, menurut kakak, lebih ke gimana anaknya aja. kakak, yang penting anak sudah makan itu udah alhamdulillah. mau dia makan 5,4,3 ataupun 2 suap, insyaAllah diikhtiarkan aja tetap dikasih. Lamanya 30 menit aja. setelah itu gak kasih lagi. nanti dia minta makan sebelum jam makannya, ya jangan dikasih. itu sih na yang kakak buat dirumah. event susu pun gakl akan dikasih kalau makannya gak bener. kalau mau makan, nah susu atau makanna lain akan dikasih, tapi ya syaratnya harus makan dulu. susu dan makanann yang lain dikasih itu sebagai reward sih. itu dek ngakalainnya kalau kakak.
Sepakat nih moms.. memang anak itu kudu didisiplinkan jam tidur dan makannya serta mainnya. Karena aku juga merasakan hal yg sama. Anak lebih teratur, sehat, dan minum rewelan 😁
Yup kak.
Konsisten mengatur rutinitas bayi dan balita sebenarnya relatif lebih gampang daripada saat mereka sudah dewasa. Namun karena beberapa kondisi, rutinitas yang sudah ditanamkan bisa kendor dan alhasil membuat anak harus menyesuaikan. Saat harus kembali ke rutinitas sebelumnya, jadi perlu effort lagi deh buat orangtua. Semangat ya moms..
Kalau yang awak baca pernah kan kak, paling nggak 20x untuk melakukan aktivitas rutin kembali agar anak bisa merutinkan kembali rutinitas yang sudah kendor. Tapi ya gitu, ini balik lagi sama orang tua nya.
Jadi teringat masa-masa punya bayi dan balita belasan tahun lalu, hahaha. Biasanya kalo seminggu atau dua minggu rutin setiap hari menerapkan rutinitas baru ke bayi dan balita, mereka langsung terbiasa sih.
iya kak. bener. yang penting sih usaha kita orang tua yakan kak ngelakuin rutinitas itu. Kalaupun nauzhubillah anaknya tetap gak disiplin dengan rutinitas yang sudah diajarkan, ya uwes, tinggal orang tuanya terus belajar cara-cara baru lain yang bisa membuat anak disiplin.